Sentra Peternakan & Penjualan Ternak Bebek (Pedaging, Petelur, DOD)

Jika anda berminat untuk memesan silahkan hubungi kami di 085284054803

Jl. Pelita 1 No.26 Desa Bulukarto Kec. Gadingrejo Kab. Pringsewu Provinsi Lampung

Tahap-Tahap Pemeliharaan Ternak Bebek/Itik

Jumat, 09 November 2012 | komentar

Dalam berternak bebek/itik banyak sekali tahap-tahap yang perlu dilakukan dalam pemeliharaan ternak bebek/itik, agar hasil peternakan sesuai dengan harapan kita. Berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan dalam pemeliharaan ternak bebek/itik.



1) Sanitasi dan Tindakan Preventif

Sanitasi kandang mutlak diperlukan dalam pemeliharaan itik dan tindakan preventif (pencegahan penyakit) perlu diperhatikan sejak dini untuk mewaspadai timbulnya penyakit.

2) Pengontrol Penyakit

Dilakukan setiap saat dan secara hati-hati serta menyeluruh. Cacat dan tangani secara serius bila ada tanda-tanda kurang sehat pada itik.

3) Pemberian Pakan

Pemberian pakan itik tersebut dalam tiga fase, yaitu fase stater (umur 0–8 minggu), fase grower (umur 8–18 minggu) dan fase layar (umur 18–27 minggu). Pakan ketiga fase tersebut berupa pakan jadi dari pabrik (secara praktisnya) dengan kode masing-masing fase. Cara memberi pakan tersebut
terbagi dalam empat kelompok yaitu:
  • umur 0-16 hari diberikan pada tempat pakan datar (tray feeder)
  • umur 16-21 hari diberikan dengan tray feeder dan sebaran dilantai
  • umur 21 hari samapai 18 minggu disebar dilantai.
  • umur 18 minggu–72 minggu, ada dua cara yaitu 7 hari pertama secara

pakan peralihan dengan memperhatikan permulaan produksi bertelur sampai produksi mencapai 5%. Setelah itu pemberian pakan itik secara ad libitum (terus menerus). Dalam hal pakan itik secara ad libitum, untuk menghemat pakan biaya baik tempat ransum sendiri yang biasa diranum dari bahan-bahan seperti jagung, bekatul, tepung ikan, tepung tulang, bungkil feed suplemen Pemberian minuman itik, berdasarkan pada umur itik juga yaitu :
  • umur 0-7 hari, untuk 3 hari pertama iar minum ditambah vitamin dan mineral, tempatnya asam seperti untuk anak ayam.
  • umur 7-28 hari, tempat minum dipinggir kandang dan air minum diberikan secara ad libitum (terus menerus)
  • umur 28 hari-afkir, tempat minum berupa empat persegi panjang dengan ukuran 2 m x 15 cm dan tingginya 10 cm untuk 200-300 ekor. Tiap hari dibersihkan.

4) Pemeliharaan Kandang

Kandang hendaknya selalu dijaga kebersihannya dan daya gunanya agar produksi tidak terpengaruh dari kondisi kandang yang ada.

Cara Pembibitan Ternak Bebek (Itik)

| komentar

Banyak orang yang bertanya bagai mana si cara pembibitan ternak bebek/itik yang efektif dan benar. Perlu anda ketahui ternak bebek/itik yang dipelihara harus benar-benar merupakan ternak unggul yang telah diuji keunggulannya dalam memproduksi hasil ternak yang diharapkan. Agar hasil peternakan kita sesuai dengan apa yang kita harapkan. Beternak bukanlah hal yang mudah, banyak hal yang perlu kita pikirkan salah satunya adalah pembibitan. Berikut ini tahap-tahap dalam pembibitan ternak bebek/itik.

1) Pemilihan bibit dan calon induk

Pemilihan bibit ada 3 ( tiga) cara untuk memperoleh bibit itik yang baik adalah sebagai berikut :

  • membeli telur tetas dari induk itik yang dijamin keunggulannya.
  • memelihara induk itik yaitu pejantan + betina itik unggul untuk mendapatkan telur tetas kemudian meletakannya pada mentok, ayam atau mesin tetas.
  • membeli DOD (Day Old Duck) dari pembibitan yang sudah dikenal mutunya maupun yang telah mendapat rekomendasi dari dinas peternakan setempat. Ciri DOD yang baik adalah tidak cacat (tidak sakit) dengan warna bulu kuning mengkilap.

2) Perawatan bibit dan calon induk


  • Perawatan Bibit Bibit (DOD) yang baru saja tiba dari pembibitan, hendaknya ditangani secara teknis agar tidak salah rawat. Adapun penanganannya sebagai berikut: bibit diterima dan ditempatkan pada kandang brooder (indukan) yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam brooder adalah temperatur brooder diusahakan yang anak itik tersebar secara merata, kapasitas kandang brooder (box) untuk 1 m 2 mampu menampung 50 ekor DOD, tempat pakan dan tempat minum sesuai dengan ketentuan yaitu jenis pakan itik fase stater dan minumannya perlu ditambah vitamin/mineral. 
  • Perawatan calon Induk Calon induk itik ada dua macam yaitu induk untuk produksi telur konsumsi dan induk untuk produksi telur tetas. Perawatan keduanya sama saja, perbedaannya hanya pada induk untuk produksi telur tetas harus ada pejantan dengan perbandingan 1 jantan untuk 5 – 6 ekor betina. 

3) Reproduksi dan Perkawinan 

Reproduksi atau perkembangbiakan dimaksudkan untuk mendapatkan telur tetas yang fertil/terbuahi dengan baik oleh itik jantan. Sedangkan sistem perkawinan dikenal ada dua macam yaitu itik hand mating/pakan itik yang dibuat oleh manusia dan nature mating (perkawinan itik secara alami).

Hama dan Penyakit Ternak Bebek/Itik

Selasa, 06 November 2012 | komentar

Banyak sekali hama dan penyakit yang dapat menyerang ternak bebek/itik, namun secara garis besar penyakit bebek/itik dikelompokkan dalam dua hal yaitu:
1) penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri dan protozoa
2) penyakit yang disebabkan oleh defisiensi zat makanan dan tata laksana perkandangan yang kurang tepat


Adapun jenis penyakit bebek/itik yang biasa menyerang adalah:

1) Penyakit Duck Cholera Penyebab: bakteri Pasteurela avicida. Gejala: mencret, lumpuh, tinja kuning kehijauan. Pengendalian: sanitasi kandang,pengobatan dengan suntikan penisilin pada urat daging dada dengan dosis sesuai label obat.

2) Penyakit Salmonellosis Penyebab: bakteri typhimurium.Gejala: pernafasan sesak, mencret. Pengendalian: sanitasi yang baik, pengobatan dengan furazolidone melalui pakan dengan konsentrasi 0,04% atau dengan sulfadimidin yang dicampur air minum, dosis disesuaikan dengan label obat.

Kegiatan Pasca Panen Telur Bebek/Itik

| komentar

Kegiatan pasca panen yang bias dilakukan adalah pengawetan. Dengan pengawetan maka nilai ekonomis telur bebek/itik akan lebih lama dibanding jika tidak dilakukan pengawetan. Telur yang tidak diberikan perlakuan pengawetan hanya dapat tahan selama 14 hari jika disimpan pada temperatur ruangan bahkan akan segera membusuk. Oleh karena itu kegiatan pasca panen ini sangatlah penting.




Adapun perlakuan pengawetan terdiri dari 5 macam, yaitu: 
  1. Pengawetan dengan air hangat Pengawetan dengan air hangat merupakan pengawetan telur itik yang paling sederhana. Dengan cara ini telur dapat bertahan selama 20 hari.
  2. Pengawetan telur dengan daun jambu biji Perendaman telur dengan daun jambu biji dapat mempertahankan mutu telur selama kurang lebih 1 bulan. Telur yang telah direndam akan berubah warna menjadi kecoklatan seperti telur pindang.
  3. Pengawetan telur dengan minyak kelapa Pengawetan ini merupakan pengawetan yang praktis. Dengan cara ini warna kulit telur dan rasanya tidak berubah. 
  4. Pengawetan telur dengan natrium silikat Bahan pengawetan natrium silikat merupkan cairan kental, tidak berwarna, jernih, dan tidak berbau. Natirum silikat dapat menutupi pori kulit telur sehingga telur awet dan tahan lama hingga 1,5 bulan. Adapun caranya adalah dengan merendam telur dalam larutan natrium silikat10% selama satu bulan. 
  5. Pengawetan telur dengan garam dapur Garam direndam dalam larutan garam dapur (NaCl) dengan konsentrasi 25-40% selama 3 minggu.
Demikian sekilas tentang kegiatan pasca panen telur bebek/itik. semoga bermanfaat.

Sentra Bebek Di Daerah Sumatra

Minggu, 07 Oktober 2012 | komentar

Jika anda mencari pusat atau sentra peternakan dan penjualan bebek/itik di daerah sumatra disinilah tempatnya. Alamat kami di jl. Pelita 1 No.26 desa Bulukarto Gadingrejo Pringsewu Lampung. Kami menjual Bebek Petelur, Pedaging, DOD, dll. Anda dapat memesan melalui telepon atau lebih baiknya datang langsung ke tempat kami, sehingga anda dapat melihat langsung bebek2 yang akan anda beli. Jika anda memesan atau membeli dalam jumlah banyak kami siap mengantar sampai tempat yang anda inginkan.  

Sentra Bebek Di Daerah Sumatra

Sentra Bebek Di Daerah Sumatra
Sentra Bebek Di Daerah Sumatra

Penjual Bebek (itik) Di Daerah Lampung

Senin, 24 September 2012 | komentar

Jika anda mencari tempat penjualan atau penjual bebek (itik) di daerah Sumatra tepatnya Lampung, disinilah tempatnya. Kami menjual bebek (itik) petelur, pedaging, dan juga DOD. Kami juga melayani pemesanan mesin tetas telur dan pelatihan jika anda ingin belajar bagaimana cara beternak bebek. 

Harga Bebek/Itik Petelur Terbaru

Selasa, 18 September 2012 | komentar

Harga Bebek/Itik Petelur
Bebek/Itik Petelur
Harga terbaru bebek petelur bulan september 2012, harga bebek petelur berfariasi sesuai dengan umur bebek. Untuk bebek umur 5 bulan Rp.55.000, Umur 4 bulan Rp.45.000. Kami menyediakan/menjual bebek petelur dari mulai DOD sampai bebek siap bertelur. Harga diatas hanya sebatas acuan, jadi masih bisa berubah sesuai dengan keadaan dan kesepakatan Anda sebagai pembeli dengan kami sebagai penjual. Lebih jelasnya mengenai harga bebek petelur anda bisa langsung menghubungi kami. 

Selain itu kami juga menerima pesanan Bebek Pedaging, dan Pelatihan cara beternak bebek/itik. Untuk pemesanan bisa langsung datang ketempat kami Peternakan EKOJAYA ( jl. Pelita 1 No.26 Desa Bulukarto Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung )., atau melalui Telepon (085284054803), bebek akan kita antar sampai tempat tujuan. Untuk wilayah lampung pemesanan kira2 200 ekor kita antar. Sedangkan untuk luar Lampung pemesanan lebih dari 500 ekor kita antar.

Dartar Harga Bebek Terbaru (September 2012)

Selasa, 11 September 2012 | komentar

Berikut daftar harga bebek/itik terbaru bulan september 2012, namun harga dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan keadaan dan permintaan pasar. Harga bebek juga bisa berubah sesuai kesepakatan anda dan kami.

Untuk pemesanan bisa langsung datang ketempat kami Peternakan. EKOJAYA ( jl. Pelita 1 No.26 Desa Bulukarto Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung )., atau melalui Telepon (085284054803), bebek akan kita antar sampai tempat tujuan. Untuk wilayah lampung pemesanan kira2 200 ekor kita antar. Sedangkan untuk luar Lampung  pemesanan lebih dari 500 ekor kita antar.

Nikmatnya Telur Asin, Mau?

Senin, 10 September 2012 | komentar

Gambar Telur Asin
Telur Asin
Telur Asin - Telur merupakan hasil utama dari sebuah peternakan itik petelur. Sebagai produk utama maka peternak dituntut untuk hati-hati agar produksi yang dihasilkan dapat dipasarkan dengan harga yang menguntungkan. Sebagian peternak melakukan penjualan telur secara langsung setelah telur dipanen, sebagian lagi melakukan pengolahan lebih lanjut untuk meningkatkan nilai jual telur itik salah satu yang paling umum adalah dengan membuat telur asin.

Pengasinan / membuat telur asin sebenarnya merupakan salah satu cara pengawetan telur, tetapi mempunyai nilai tambah dalam hal rasa dan meningkatkan nilai jual telur itik.


Berikut ini beberapa manfaat pengasinan telur itik :


  • Nilai gizi telur dapat dipertahankan dalam waktu yang relatif lebih lama
  • Nilai jual telur dapat ditingkatkan
  • Praktis dalam di buat hidangan, tinggal direbus saja

Telur itik yang akan di asinkan memliki beberapa persyaratan :


  • Telur masih segar dan baru.
  • Telur harus bersih dari kotoran.
  • Kulit telur masih utuh dan tidak retak.
  • Sebelum diasin telur sebaiknya diampelas untuk memudahkan proses pengasinan. Pengampelasan bertujuan agar pori-pori kulit telur lebih terbuka sehingga rasa asin bisa lebih mudah meresap dalam telur.

 Bahan dasar unutuk membuat telur asin selain telur itik sendiri adalah garam, ada beberapa cara membuat telur asin dengan beberapa bahan tambahan nya :



Pengasinan dengan larutan garam

Telur direndam dalam larutan garam dapur (NaCl) dengan konsentrasi 30-50% selama 2 minggu. Setelah 2 minggu telur bisa di panen dan bisa langsung direbus dan dapat dijadikan lauk makan keluarga atau siap dipasarkan dengan dikemas sedemikian rupa sehingga lebih menarik.

Pengasinan dengan tambahan serbuk batu bata

  1. Siapkan telur asin mentah yang ingin diasinkan.
  2. Masukkan serbuk batu-bata atau abu gosok pada wadah pengadonan.
  3. Berilah air secukupnyaTaburkan garam secukupnya, sesuai selera. Semakin banyak garam, telur akan lebih awet.Aduklah hingga rata, jangan terlalu kental atau cair.
  4. Setelah adonan selesai, bungkuslah satu persatu telur asin dengan adonan tersebut, lalu masukkan ke tempat penyimpanan.
  5. Setelah disimpan selama 7-10 hari, kupaslah secara perlahan serbuk batu-bata yang menempel pada telur. Jangan lupa telur asin dicuci terlebih dahulu.
  6. Rebus/kukus telur asin hingga matangTelur asin siap disajikan.
  7. Jika hendak diedarkan ke para pelanggan, telur asin perlu dikemas dengan rapi. Pelabelan telur asin dengan cap tidak mempengaruhi rasa yang terkandung.

Demikian seputar telur asin semoga bermanfaat bagi anda sekalian.

Sentra Bebek Pedaging

| komentar

sentra bebek pedaging
bebek pedaging
Kami sebagai sentra bebek pedaging dan petelur menyediakan  bebek pedaging siap potong dengan kualitas terjamin. Kami juga menyediakan bibit (DOD) bagi anda yang ingin beternak seperti kami. Berikut akan kami berikan langkah-langkah sederhana untuk peternak pemula yang ingin terjun dalam bisnis pembesaran itik pedaging.

Langkah berikut berpedoman pada pola pemeliharaan itik pedaging terutama itik jantan tegal/mojosari dengan system pemeliharaan intensif. Artikel ini masih bersifat gambaran umum langkah pembesaran itik pedaging, sehingga sangat sederhana dan mungkin masih memerlukan keterangan lanjutan. Karena kami ingin berusaha menyajikan informasi yang mudah dipahami oleh pembaca semua sehingga dapat membantu anda untuk menguasai teknik atau cara beternak dengan cepat dan tepat.

Langkah untuk memulai beternak itik jantan potong :


H-30
• Pembuatan kandang bok beserta perlengkapan kandang (tempat pakan, tempat minum, pemanas/brooder)
• Mencari sumber informasi penyedia bibit itik pedaging (DOD) yang terpercaya
• Memperkaya pengetahuan cara beternak itik pedaging dengan banyak membaca buku, mengikuti training, atau konsultasi langsung kepada ahli
• Mencari informasi pengepul/penampung hasil panenan itik pedaging

H-7
• Penyucihamaan kandang dengan desinfektan
• Memastikan untuk memesan DOD itik pedaging kepada produsen, akan tetapi alangkah baiknya kalau anda sudah memesan sebelumnya karena pada saat-saat tertentu biasanya ketersediaan DOD sangat terbatas.

H-2
• Pembelian pakan starter
• Pembelian vitamin (vitachick, vitastress, rhodivit, sorbitol, dan lain sebagainya)
• Pembelian obat dan preparat antibiotika (anti snot, teraphy, teramycin, coccidiostat, dll) sebagai langkah persiapan kalau gejala penyakit datang dengan tiba-tiba.

H-1
• Memeriksa kembali kesiapan kandang bok, pemanas (brooder), jumlah tempat pakan dan minum
• Mempersiapkan bahan (bukan mencampur) seperti gula putih/merah, susu, extrajoss, dsb sebagai minuman khusus untuk DOD yang baru datang apabila anda mendatangkan DOD nya dari tempat lain
H (Kedatangan DOD)
• Penanganan DOD apabila didatangkan dari tempat lain seperti pemberian air minum yang dicampur dengan gula (gula pasir/merah), susu, minuman elektrolit dan lain sebagainya
• Seleksi dan pemisahan bibit (terlihat sakit, omphalitis, agak kerdil, dll)
• Mengganti air gula atau lainnya (ketika DOD datang) ½ – 1 jam kemudian dengan air minum biasa atau bisa juga ditambahkan vitamin untuk merangsang nafsu makan DOD
• Pemberian pakan (bentuk tepung lebih bagus) ½ – 1 jam setelah air gulan diganti dengan jumlah sedikit demi sedikit terlebih dulu akan tetapi frekuensinya lebih sering
• Mengurangi jumlah tempat air minum pada malam hari dan kalau anda menggunakan wadah minum berbentuk cekungan maka sebaiknya cekungan tersebut diisi batu kerikil atau kelereng.

H+1 sampai H+14
• Pemberian pakan starter bentuk tepung dengan frekuensi bisa sampai 5x dalam sehari. Pakan dicampur dengan sedikit air agar mudah ditelan
• Air minum selalu tersedia
• Membersihkan kandang (sanitasi)
• Melepas pemanas atau mengurangi panas pada hari H+14 apabila kondisi anak itik sudah kuat untuk menahan hawa dingin. Apabila dirasa belum kuat pemanas bisa diteruskan sampai hari H+20 akan tetapi suhu/watt lampu perlu diturunkan
• Pembelian pakan grower dan bahan pakan alternatif

H+14 sampai H+20
• Pemberian pakan grower yang dicampur dengan pakan alternative lainnya dengan frekuensi bisa sampai 3x dalam sehari. Pakan dicampur dengan sedikit air (tidak sampai berair)
• Air minum selalu tersedia
• Membersihkan kandang (sanitasi)
• Pemberian obat anti stress pada H+20 apabila itik akan dipindah ke kandang ren/postal

H+21 sampai H+30
• Pindah ke kandang yang lebih besar
• Melepas pemanas apabila pada H+14 belum di lakukan
• Sama dengan manajemen pemeliharaan H+20
• Penambahan obat anti stress pada H+21 apabila efek stress masih terlihat
• Penambahan sekam, jerami atau bahan alas (litter) lainnya sebagai tempat tidur itik dan agar kondisi kandang tidak terlalu lembab dan berdebu

H+31 sampai H+35
• Seleksi itik yang memenuhi kriteria sudah layak jual (berat 1-1,3kg)
• Mengundang calon pembeli atau mencari pembeli lain untuk bahan perbandingan harga. Hal ini tidak berlaku bagi peternak yang sudah melakukan kontrak harga sebelumnya
• Manajemen pemeliharaan harian tetap berlangsung

H+36 sampai panen
• Penjualan itik siap potong
• Pengosongan kandang

Setelah panen

• Membersihkan kandang dan peralatan kandang
• Mengurai/membongkar bahan alas kandang atau menggantinya
• Kandang diistirahatkan total
• Penyucihamaan kandang dengan desinfektan dan apabila berencana memasukkan DOD untuk tahap II maka langsung kembali ke langkah H-7. *(SP.t)

Demikian sekilas tentang bebek pedaging, semoga bermanfaat. Kami tunggu pemesananya jika anda berminat membeli bebek siap potong atau DOD. Atau datang langsung ke peternakan kami. Terimakasih.

Tips dan Cara Bagaimana Menetaskan (Penetasan) Telur Bebek/Itik

Selasa, 31 Juli 2012 | komentar (1)

Berikut cara dan tips bagaimana menetaskan telur itik atau bebek. Sebenarnya tata cara penetasan telur itik hampir sama dengan tata cara penetasan telur ayam. Perbedaan yang mencolok hanyalah  masalah waktu atau lama hari penetasan. Telur itik membutuhkan waktu sekitar 28 hari sedangkan telur ayam hanya butuh waktu sekitar 21 hari.Berikut akan kami sajikan pengetahuan kami perihal tata cara penetasan telur itik meskipun kami bukanlah yang terbaik dalam hal ini. Mudah-mudahan yang kami berikan ini membawa manfaat bagi kita semua. Aamiin.Persiapan telur.

  1. Memilih atau menyeleksi telur tetas sesuai dengan kriteria telur tetas yang baik
  2. Telur yang kulitnya terlalu kotor perlu dibersihkan, akan tetapi perlu ke hati-hatian dalam membersihkan kulit telur jangan sampai lapisan kulit ikut hilang
  3. Pisahkan telur retak, kerabang tebal/tipis

Persiapan mesin tetas

  • Fumigasi mesin tetas telah dilakukan satu hari sebelum mesin dipakai meskipun mesin tersebut baru dibeli. caranya adalah dengan menggunakan KMNO4 dan formalin. Masukkan wadah pada mesin tetas. Tuang KMNO4 pada wadah setelah itu campur dengan formalin. Setelah itu tutup mesin tetas dan lubang ventilasi. Fumigasi berlangsung selama 30 menit atau 1 jam. Telur jangan dimasukkan dulu. Takaran untuk formalin 2 kali lipat dari KMNO4
  • Hubungkan mesin tetas dengan catu daya listrik dan tunggu sampai suhu mencapai kestabilan pada suhu 37-38°C. Pemanasan mesin tetas dilakukan minimal 3 jam sebelum telur dimasukkan ke dalam mesin tetas
  • Cek dengan seksama cara kerja thermostat, pitingan lampu dan yang lainnya
  • Sediakan cadangan bola lampu (dop) atau lampu templok (minyak tanah)
Setelah segala sesuatunya telah siap maka saatlah kita masuk ke tahap proses penetasan telur yang sebenarnya.  Adapun urutan kerja selama proses penetasan telur itik adalah sebagai berikut :

Hari ke-1

  • Masukkan telur ke dalam mesin tetas dengan posisi miring atau tegak (bagian tumpul di atas). Telur bisa langsung begitu saja dimasukkan ke dalam mesin atau melalui proses prewarming terlebih dahulu yaitu dibilas secra merata dengan air hangat.
  • Ventilasi ditutup rapat
  • Kontrol suhu antara (37,8-38,8°C)

Hari ke-2

  • Ventilasi dibiarkan tertutup sampai hari ke-3
  • Kontrol suhu antara (37,8-38,8°C)

Hari ke-3

  • Pembalikan telur harian bisa dimulai pada hari ini atau masuk hari hari ke-4. Disarankan pembalikan telur minimal 3x dalam sehari-semalam (jika memungkinkan dipakai rentang waktu setiap 8 jam. Misalkan pagi pukul 05.00, siang pukul 13.00, dan malam pukul 21.00.
  • Bersamaan dengan itu bisa dilakukan peneropongan telur kalau sudah memungkinkan karena ketelitian seseorang berbeda-beda. Telur yang berembrio ditandakan dengan bintik hitam seperti mata yang ikut bergoyang ketika telur digerakkan dan disekitarnya ada serabut-serabut kecil. Kalau telur tidak menandakan tersebut dikeluarkan saja dam masih layak untuk dikonsumsi. Peneropongan telur dilaukan ditempat yang gelap argar bayangan telur nampak lebih jelas.
  • Kontrol suhu antara (37,8-38,8°C) dan lakukan penambahan air pada bak jika jumlah air dalam bak tersebut berkurang.

Hari ke-4

  • Pembalikan telur harian sesuai jadwal hari ke-3
  • Lubang ventilasi mulai dibuka ¼ bagian
  • Kontrol suhu antara (37,8-38,8°C)

Hari ke-5

  • Pembalikan telur harian
  • Ventilasi dibuka ½ bagian
  • Kontrol suhu antara (37.8-38,8°C)

Hari ke-6

  • Pembalikan telur harian
  • Ventilasi dibuka ¾ bagian
  • Kontrol suhu antara (37,8-38,8°C) dan lakukan penambahan air pada bak jika jumlah air dalam bak tersebut berkurang.

Hari ke-7

  • Pembalikan telur harian
  • Lakukan peneropongan telur untuk mengetahui perkembangan embrio (hidup atau mati). Embrio mati mati ditandakan dengan bercak darah atau lapisan darah pada salah satu sisi kerabang telur sedang embrio yang berkembang serabut yang menyerupai sarang laba-laba semakin jelas
  • Ventilasi dibuka seluruhnya

Hari ke-8 sampai ke-13

  • Pembalikan telur harian
  • Kontrol suhu antara (37,8-38,8°C) dan lakukan penambahan air pada bak jika jumlah air dalam bak tersebut berkurang.

Hari ke-14

  • Pembalikan telur harian
  • Lakukan peneropongan telur untuk mengetahui embrio yang tetap hidup atau sudah mati. Telr fertile membentuk gambaran mulai gelap dengan rongga udara yang terlihat jelas

Hari ke 15 sampai ke-20

  • Pembalikan telur harian
  • Kontrol suhu antara (37,8-38,8°C) dan lakukan penambahan air pada bak jika jumlah air dalam bak tersebut berkurang.

Hari ke-21

  • Pembalikan telur harian
  • Lakukan peneropongan telur untuk mengetahui embrio yang tetap hidup dan mati. Embrio mati ditandakan dengan bocornya lapisan rongga udara sehingga telur terlihat hitam semua
  • Kontrol suhu antara (37,8-38,8°C) dan tambahkan air ke dalam bak

Hari ke-22 sampai ke-25

  • Pembalikan telur harian
  • Kontrol suhu antara  (37,8-38,8°C) dan tambahkan air ke dalam bak

Hari ke-26 sampai ke-27

  • Pembalikan telur dihentikan
  • Kontrol kelembaban, lakukan penyemprotan jika diperlukan (dengan semburan yang paling halus)
  • Biasanya ada telur yang sudah mulai menetas di malam hari

Hari ke-28

  • Telur-telur sudah banyak yang menetas
  • Keluarkan cangkang telur dari rak agar space atau ruangan lebih longgar
  • Keluarkan anak itik yang baru menetas setelah bulunya setengah kering atau kering seluruhnya
  • Proses menetas biasanya berlangsung hingga hari ke-29
  • Dan setelah semuanya selesai mesin tetas bisa dibersihkan dan difumigasi kembali untuk persiapan proses penetasan berikutnya.               
  • Catatan tambahan : hendaklah melakukan pendinginan telur minimal 2 kali sehari karena kalau melihat prilaku unggas yang mengerami telurnya maka dia akan meninggalkan telur untuk berenang beberapa saat kemudian masuk ke tempat pengeraman kembali dan begitu seterusnya dan kalau diperhatikan hal tersebut kadang dilakukan setiap hari. 

Sentra Penjualan Bebek, Telur, DOD

Sabtu, 14 April 2012 | komentar


Kami salah satu sentra peternakan bebek di daerah lampung, melayani pembelian/penjualan bebek, telur dan DOD. Peternakan kami terletak di daerah lampung tepatnya di daerah Pringsewu Lampung, berusaha sebaik mungkin memberikan pelayanan seputar peternakan bebek atau itik. Kami melayani baik di daerah seputar lampung maupun luar lampung.

Untuk pemesanan bisa melalui sms, telepon         (HP : 085284054803 ) atau akan lebih baiknya datang langsung ke alamat kami di jl. Pelita 1 No.26 Desa Bulukarto Kec. Gadingrejo Kab. Pringsewu Lampung.



Usaha Peternakan Bebek

Umumnya usaha peternakan bebek ditujukan untuk bebek petelur. Namun peluang bebek pedaging juga bisa diambil dari bebek jantan atau bebek betina yang sudah lewat masa produksinya. Selain itu bisa juga pebisnis mengambil bagian pembibitan ternak bebek sebagai fokus usaha.

Namun sebelum seorang peternak memulai usahanya, harus menyiapkan diri dengan pemahaman tentang perkandangan, bibit unggul, pakan ternak, pengelolaan dan pemasaran hasil. Misalnya bagaimana pemeliharaan anak bebek (1-8 minggu), pemeliharaan bebek Dara (umur 8-20 minggu ke atas) dan pemeliharaan bebek petelur (umur 20 minggu ke atas).

Masa produksi telur yang ideal adalah selama 1 tahun. Produksi telur rata-rata bebek lokal berkisar antara 200-300 butir per tahun dengan berat rata-rata 70 gram. Bahkan, bebek tegal memiliki produktivitas tinggi di atas 250 butir per tahun dengan masa produksi telur hingga 10 bulan tiap periode bertelur selama 3 periode dengan sistem pemeliharaan sistem intensif..

Pemeliharaan bebek pejantan untuk di potong/ pedaging tidak membutuhkan waktu yang lama, dimana hasil sudah bisa dipetik dalam waktu 2-3 bulan. Hal tersebut disebabkan karena pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya relatif lebih baik daripada bebek betina. Berat badan sampai saat dipotong tidak kurang dari 1,5 kg. Pemotongan pada umur yang relatif muda, menghasilkan daging yang lebih empuk, lebih gurih dan nilai gizinya lebih tinggi.

Tips Bagaimana Cara Membuat Kandang Bebek/Itik Yang Baik

Senin, 19 Maret 2012 | komentar


Berikut cara membuat kandang bebek/itik yang baik agar beternak itik/bebek bisa maksimal hasilnya. Secara umum kandang bebek terbagi pada 3 jenis yaitu :
  1. kandang anak bebek (DOD).
  2. Lalu kandang untuk bebek Dara.
  3. Kandang untuk bebek masa bertelur.


Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan melakukan pembuatan kandang bebek, yaitu :
  • Kandang bebek tidak harus seperti pada gambar diatas, kandang bebek bisa lebih menyesuaikan dengan luas tanah dan kontur tanah serta juga menyesuaikan dengan bangunan yang telah ada, tetapi yang paling penting yang harus diperhatikan adalah beberapa hal sebagai berikut : 
  • Bebek memerlukan kandang yang nyaman yaitu lantai kandang harus rata dan kering, dinding kandang harus bisa melindungi bebek dari hewan lain yang ditakuti seperti anjing dan juga dinding kandang harus bisa memperlancar sirkulasi udara, serta atap kandang harus bisa melindungi bebek dari panas matahari dan hujan dan juga tinggi kandang harus nyaman untuk bebek dan memudahkan kita juga yang merawat bebek.
  • Suhu didalam kandang bebek tidak panas, sekitar 27° – 30° celcius. Caranya dengan membuat kandang membujur kearah timur – barat.
  • Bebek memerlukan ruang gerak yang cukup, ini dikarenakan bebek mempunyai kebiasaan makan dan minum secara bergantian sehingga perlu ruang gerak yag cukup tidak terlalu sempit dan juga tidak terlalu besar.

  • Sirkulasi udara haruslah lancar, sehingga kandang tidak lembab atau bisa lebih kering, selain dari sinar matahari dan juga dari sirkulasi udara yang lancar.
  • Kandang memiliki penerangan yang cukup.
  • Pembersihan kandang dan alat-alat kandang harus dilakukan sebelum bebek masuk, seperti penyemprotan desinfektan, pengapuran dll agar bebek aman dari serangan penyakit.
  • Kandang harus tinggi, sekitar 2-3 m agar dalam bekerja dapat berdiri. Dan mempermudah udara serta sinar matahari bisa masuk dan menyinari kandang.

Bagaimana Cara Membedakan Jenis Kelamin Pada DOD Bebek/Itik

| komentar


Berikut tips bagaimana cara membedakan jenis kelamin pada DOD bebek/itik? ada tiga cara sederhana yang biasa digunakan untuk dapat membedakan mana anak bebek jantan dan mana anak bebek yang betina yaitu dengan cara teknik voice sexing, bend sexing dan hand sexing. Mari kita bahas satu-satu mengenai 3 cara diatas yaitu :



1. Hand Sexing
Hand sexing adalah cara membedakan DOD bebek jantan atau betina dengan cara memegang dan melihat bagian anus / dubur / kloaka bebek. Pegang anak bebek dengan tangan kiri dengan bagian punggung ke arah bawah serta tangan kanan membuka dubur. Jika ada tonjolan runcing warna putih seperti akar kecambah maka itu jantan, sedangkan apabila tidak ada maka betina.
Dari ketiga cara diatas, dapat digunakan oleh teman – teman secara sekaligus untuk dapat membedakan DOD bebek jantan atau betina. Sedangkan untuk tingkat akurasi, metode hand sexing biasanya mempunyai tingkat akurasi yang tinggi.


2. Bend Sexing
Bend sexing adalah cara membedakan DOD bebek jantan atau betina dengan cara melihat gerak-gerik bebek. Yang jantan kepala lebih besar, badan lebih besar, warna bulu gelap, gerakan lebih tenang, bulu kepala kasar panjang, paruh runcing gelap melengkung, sedangkan untuk betina kebalikannya dari ciri – ciri anak bebek jantan.



3. Voice Sexing
Voice sexing adalah cara membedakan DOD bebek jantan atau betina dengan cara mendengar suaranya. Pegang anak bebek dan tekan bagian pangkal leher di dekat tembolok. Jika suara serak maka jantan dan jika melengking nyaring itu bebek betina. Bagi yang membutuhkan DOD bebek silahkan hubungi kami

Prospek Peternakan Bebek Cukup Menjanjikan Solusi Masa Pensiun

Senin, 12 Maret 2012 | komentar

Bisnis budidaya / peternakan bebek (itik) memiliki prospek yang cukup menjanjikan dan dapat menunjang masa tua atau pensiun. Ini dikarenakan permintaan yang makin tinggi dari masyarakat untuk konsumsi telur dan daging bebek (itik). Menurut data statistik dirjen peternakan 2010 populasi 42,090jt Menghabiskan sekitar 216,7ton daging & 216.701.000 ton telur. 


Umumnya usaha peternakan bebek ditujukan untuk bebek petelur. Namun peluang bebek pedaging juga bisa diambil dari bebek jantan atau bebek betina yang sudah lewat masa produksinya. Selain itu bisa juga pebisnis mengambil bagian pembibitan ternak bebek sebagai fokus usaha.

Ternak bebek / itik disebut juga sebagai unggas air, karena sebagian kehidupannya dilakukan di tempat yang berair. Hal ini ditunjukkan dari struktur fisik seperti selaput jari dan paruh yang lebar dan panjang. Selain bentuk fisik dapat juga dilihat bahwa keberadaannya di muka bumi ini, dimana  itik kebanyakan populasinya berada di daerah dataran rendah, yang banyak dijumpai di rawa-rawa, persawahan, muara sungai. Daerah-daerah seperti ini dimanfaatkan oleh itik menjadi tempat bermain dan mencari makan.


Sebelum program intensifikasi pertanian menjadi program nasional,
pemeliharaan itik secara tradisional  atau dengan digembala memang sangat menunjang konsep pengendalian hama pertanian secara terpadu. Itik umumnya mencari makan di permukaan sawah dan sekitar batang/rumpun pada batang padi. Namun sejak penggunaan obat-obatan pembasmi hama pertanian makin intensif dan adakalanya dosisnya berlebihan, kasus keracunan itik sering menimbulkan konflik sosial. Pemeliharaan itik secara tradisional makin mengandung resiko besar.

Melihat gambaran ini, mengubah kebiasaan cara pemeliharaan dari cara tradisional ke arah pemeliharaan intensif memang perlu, sebab bagai manapun juga mempertahankan pemeliharaan tradisional dimasa mendatang tidak bisa diharapkan. Hal ini disebabkan pertama, makanan itik disawah atau dihabitatnya makin langka akibat penggunaan obat-obatan pembasmi  hama; kedua, tingkat produktifitas itik yang dipelihara secara tradisional makin kurang nilai ekonominya, hanya bekisar antara 10-41% atau rata-rata 22,5% (lebih kurang 80 butir telur setahun). Hal ini menuntut para ilmiawan untuk memperkenalkan metode baru dalam mengelola

ternak itik.

Balai Penelitian Ternak (BPT) Ciawi Bogor memperkenalkan alternatif pemeliharaan ternak itik secara terkurung. Ternyata dengan percobaan-percobaan yang telah dilakukan, ternak itik dapat berkembang dan berproduksi sama bahkan dapat melebihi dari hasil pemeliharaan berpindah-pindah (tradisional). Tentu saja tehnik pemeliharaan secara terkurung menuntut berbagai disiplin ilmu dan teknologi yang perlu diterapkan oleh peternak. Namun sebenarnya tuntutan tersebut tidaklah merugikan peternak, malahan akan memberikan hasil yang baik.

Melaksanakan “Sapta Peternakan” peternak akan dapat memperoleh hasil yang optimal. Sapta Peternakan itu adalah :
1. Tepat bibit
2. Tepat makanan (pakan)
3. Tepat perkandangan
4. Tepat kontrol penyakit
5. Tepat pasca panen
6. Tepat pemasaran
7. Tepat pengelolaan

Analisa bisnis usaha penetasan telur

Berikut ini analisa bisnis usaha penetasan telur itik atau bebek, meskipun ini adalah hitung-hitungan kasar tetapi bisa dipergunakan untuk menganalisa gambaran usaha penetasan telur itik ini. Diasumsikan kita akan menetaskan telur itik sejumlah 100 butir. Telur itik akan menetas dalam waktu 28 hari.

Biaya Yang dikeluarkan:

100 butir telur                  @Rp 1800    = Rp 180.000
Listrik 28 Hari                                       = Rp 30.000
Operasional                                           = Rp 30.000
Total Pengeluaran                                = Rp 240.000
Hasil Yang diperoleh:
DOD Menetas diasumsikan 75% atau 75 ekor anakan itik (DOD) dari 75 ekor tersebut 38 Betina dan 37 Jantan.

38 ekor DOD Betina                     @Rp 8500              = Rp 323.000
37 ekor DOD Jantan                     @Rp 5500              = Rp 203.500
Total hasil                                                                    = Rp 526.500
Keuntungan yang diperoleh dari 100 butir telur itik selama sebulan Rp 526.500 – 240.000 = Rp 286.500, Jika jumlah telur yang dierami 1000 butir keuntungan yang bisa diperoleh juga 10 kali lipat dari itu yaitu Rp. 2.860.000. Begitulah kiranya sekilas prospek peternakan bebek yang begitu menjanjikan. Apalagi di lakukan secara intensif dan profesional hasilnya pasti lebih memuaskan.

Peternakan Bebek (Itik) Lampung

Minggu, 11 Maret 2012 | komentar


Kami salah satu peternakan bebek di daerah lampung tepatnya di daerah Pringsewu Lampung, berusaha sebaik mungkin memberikan pelayanan seputar peternakan bebek atau itik. Kami juga menerima pesanan pembelian bebek pedaging/petelur, DOD, dan Telur dalam jumlah banyak maupun sedikit. Kami melayani baik di daerah seputar lampung maupun luar lampung. Untuk pemesanan bisa melalui sms, telepon, ym, email atau akan lebih baiknya datang langsung ke alamat kami di  jl. Pelita 1 No.26 Desa Bulukarto Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. 

Berikut sedikit gambaran usaha peternakan bebek bagi pemula. Seiring dengan makin banyaknya permintaan daging bebek, menurut data statistik dirjen peternakan 2010 populasi 42,090jt Menghabiskan sekitar 216,7ton daging & 216.701.000 ton telur. Ditambah dengan ternak bebek tahan terhadap penyakit dan pakan ternak bebek yang mudah didapat dan harga nya terjangkau. Beternak bebek / itik menjadi salah satu prospek yang mengiurkan. Bukan tidak mungkin usaha petrnakan bebek akan mengalahkan peternakan ayam. Untuk analisis bisnin ternak bebek bisa di baca disini . Jadi bagi yang berminat bisa menghubungi kami. Terimakasih sukses selalu...

Cara Menetaskan Telur Bebek / Itik Dengan Inkubator ( Mesin penetas )

Kamis, 08 Maret 2012 | komentar

Berikut ini cara menetaskan telur bebek / itik menggunakan inkubator ( mesin penetas ). Seperti kita ketahui yang namanya bebek tidak mau menetasi telurnya sendiri, oleh karena itu kita harus memanipulasi agar telur bisa ditetaskan. Penetasan telur bebek secara tradisional dilakukan dengan cara ditetaskan oleh induk ayam yang mengeram. Trik ini dilakukan dengan cara  mencari ayam yang sedang mengeram kemudian telur-telurnya kita ganti dengan telur bebek. Namun cara ini tidak praktis untuk sekala besar karena kapasitas penetasannya hanya sekitar 10 telur. Cara tradisional ini maspary lakukan ketika masih kecil dulu, tapi sekarang nggak tahu ada nggak ya yang masih melakukan?

Penetasan telur bebek dengan mesin penetas bagi peternak awam akan menemui hambatan banyak telur yang tidak mau menetas. Ada hal-hal yang belum kita ketahui sehingga menyebabkan proses penetasan telur bebek yang kita lakukan belum sempurna. Oleh karena itu perlu diketahui tips sukses menetaskan telur bebek.





Beberapa tips sukses menetaskan telur bebek adalah:
  1. Jangan menetaskan telur bebek yang berwarna terlalu putih atau terlalu biru (Jika telur bebek terlalu putih biasanya DOD nya kecil, jika telurnya terlalu biru biasanya susah pecah dan jika berhasil biasanya bebeknya lumpuh)
  2. Telur bebek yang ditetaskan jangan berumur lebih dari 4 hari. Telur bebek yang berumur lebih dari 4 hari biasanya kualitasnya sudah kurang bagus
  3. Jangan menetaskan telur pada bulan Januari-Maret,pada bulan ini keadaan udara terlalu lembab.
  4. Telur dibalik 2 X sehari dan disemprot dengan air
Dengan membaca artikel diatas saya berharap bisa menambah wacana untuk para peternak bebek di Indonesia dalam memproduksi DOD. Semoga bermanfaat.

Cara Memilih Bibit (DOD) Bebek Yang Baik

Minggu, 04 Maret 2012 | komentar

Berikut ini cara memilih DOD bebek yang baik, yang harus dilihat ketika kita memilih bibit adalah bibit bebek tersebut memiliki bulu yang bagus dan kering, kedua matanya melek, bebek bergerak lincah, tidak cacat pada kaki (pincang). Lalu setelah memilih bibit yang baik, selanjutnya adalah pemeliharaan dimana biasanya ini adalah masa-masa yang sulit sehingga tidak sedikit yang gagal didalamnya.


DOD (day old duck) umur 1-2 minggu sebaiknya ditempatkan dikandang yang dilengkapi pemanas, yaitu berupa box yang sekelilingnya tertutup atau bisa juga ditutup dengan kain/plastik. Kandang diberi fentilasi yang cukup agar sirkulasi udara terjaga, lalu sebelum DOD / bibit bebek dimasukkan semprotkan disinfektan agar kandang bebas dari kuman/penyakit yang dapat menyerang bebek. Lalu didalam pemberian pakan, bebek umur 1-2 minggu perlu diberi pakan yang sedikit demi sedikit tetapi continue, berikan vitamin dan antibiotik untuk menjaga kesehatan bebek dan menambah nafsu makan. Dan yang terakhir selalu bersihkan kandang secara rutin, sebagai bentuk pencegahan terhadap penyakit.


Pakan Bebek Yang Baik Dan Berkualitas

Sabtu, 03 Maret 2012 | komentar

Pemberian makanan atau pakan bebek tidak boleh sembarangan. Makanan yang baik dan berkualitas pasti akan dicerna dengan baik oleh tubuh bebek. Anda tidak bisa memberinya sembarang makanan/ pakan, meskipun kadang bebek memang makan sembarangan. Sebagai contoh, jika Anda ingin memberinya makan jagung, maka tidak boleh jagung yang sudah lama hingga berjamur karena jagung yang berjamur mengandung racun, sehingga tidak baik untuk tubuh bebek itu sendiri. Nah, agar pemberian pakan bebek tepat dan efisien sesuai yang di inginkan ada baik nya pemberian pakan kita atur. Pemberian pakan dilakukan berdasarkan fase pemeliharaan yaitu fase starter,fase grower dan fase finisher.

A. Fase starter ( 1-14 hari )
Pakan bebek starter harus memiliki kandungan nutrisi dan protein yang tinggi sesuai kebutuhan bebek anakan sehingga mempercepat pertumbuhan bebek,perkembangan system kekebalan dan saluran pencernaan. Tetapi pakan dengan kandungan energy yang tinggi akan menyebapkan timbunan lemak pada bebek sehingga pertumbuhan bebek kurang baik.


Kebutuhan Nutrisi Itik fase starter
Jenis Nutrisi Periode pertumbuhan starter ( 0 - 14 )

  1. Protein kasar 20 – 22%
  2. Energi Metabolis 2.900 Kkal/kg
  3. Kalsium 0,9%
  4. Fosfor 0,65%
  5. Vitamin A 4.000 IU
  6. Vitamin D 220 ICU
  7. Vitamin K 0,4 mg
Semua kebutuhan nutrisi diatas bisa di dapat pada produk pakan pabrik seperti konsentrat untuk fase pertumbuhan.

b. Jumlah kebutuhan pakan Bebek per ekor per hari.
Dalam pemberian pakan , dapat di bagi dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan pagi hari, yakni sebanyak 40% dan tahap kedua dilakukan sore hari sebanyak 60%.
Umur (Hari ) Jumlah (gram )

  1. 7   – 13 30
  2. 14 – 20 77
  3. 21 – 27 103
  4. 28 – 34 137
  5. 35 – 41 172
  6. 42 – 48 196
  7. 49 – 55 217
  8. 56 – 60 230

Sejak umur satu hari , bebek akan mengkonsumsi pakan sebanyak 30 gram per hari. Pada perubahan jumlah pakan setiap minggu atau setiap hari peternak harus melakukan perkiraan penambahan pakan per hari agar pakan sesuai dengan standar pada minggu berikut nya, karna setiap hari itik bertambah besar, tentu nya setiap hari harus ada penambahan pakan. misal nya : penambahan pakan 6 gram per ekor per hari.
Contoh pemberian pakan per hari
NO Umur bebek (hari) Jumlah pakan per
500 ekor/hari. Pagi (40%) Sore(60% ) 1 30gram x 500ekor = 15.000 gram = 15 kg 6 kg 9kg

B. Fase grower ( umur 15 – 35 hari )

Nutrisi Pakan
Kebutuhan protein pada saa fase grower agak menurun dibandingkan dengan saat fase starter. Pada tahap ini justru kebutuhan energy cenderung lebih besar , hal ini bertujuan agar laju pertumbuhan bobot badan lebih cepat.
Kebutuhan Nutrisi Itik Fase grower.

  1. Protein kasar 18 – 20%
  2. Energy 2.9000 – 3.000 KKal/kg
  3. Kalsium 0,8%
  4. Fosfor 0,6%
  5. Vitamin A 4.000 IU
  6. Vitamin D 220 ICU
  7. Vitamin K 0,4 mg

Untuk mendapatkan nutrisi di atas sudah mulai bervariasi. Salah satu , dengan memberikan pakan berupa konsentrat bebek fase grower dikombinasikan dengan pakan campuran seperti : Dedak, dedak jagung, tepung ikan, ampas tahu,onggok dan lain lain. Alternative kombinasi jenis pakan untuk menekan biaya pakan bisa di sesuaikan dengan kondisi lingkungan dan ketersediaan pakan pada lingkungan peternak setempat seperti dengan keong mas, bekicot, ampas tahu, eceng gondok dll.



Persentase Konsentrat Campuran pakan.

  1. 7   - 14 75% 25%
  2. 15 - 50% 50%
  3. 16 - 40% 60%
  4. 17 - 30% 70%
  5. 18 - 20% 80%
  6. 19 - 30 10% 90%
  7. 31 - 45 5% 95%
  8. 46 - 60 2% 100%

C. Fase Finisher ( Umur 36 – 60 hari )

Nutrisi Pakan.
Kebutuhan bebek saat fase finisher agak menurun jika dibandingkan dengan saat fase grower. Namun jumlah mineral dan vitamin cenderung lebih besar , hal ini bertujuan untuk menjaga rangka dan kesehatan bebek tetap baik.
Kebutuhan Nutrisi itik fase Finisher

  1. Protein kasar 18%
  2. Energy metabolism 2.900 Kkal/kg
  3. Kalsium 2,7%
  4. Fosfor 0,7%
  5. Vitamin A 4.000 IU
  6. Vitamin D 500 ICU
  7. Vitamin K 0,4 mg

Kebutuhan nutrisi pakan fase finisher di atas semakin variasi. Hal ini di sebapkan bebek mulai dikenalkan pakan hasil formulasi sendiri dan menghilangkan sama sekali pakan komersial. Pakan bebek fase finisher biasanya terdiri dari ikan runcah,menir,bekatul,enceng gondok,keong/remis,dedak,ampas tahu,onggok,nasi aking dll.


Jenis pakan
  • Dedak 6,57kg
  • Bekatul 13,14kg
  • Ampas tahu 6,57kg
  • Enceng gondok 6,57kg
  • Keong/remis 6,57kg
  • Onggok 6,57kg
  • Ikan runcah 6,57kg

Kebutuhan pakan untuk 500 ekor bebek fase finisher sebanyak 115 kg/hari yaitu, sebanyak 46kg pada pagi hari dan sebanyak 69 kg pada sore hari. Demikian sekilas tentang makanan atau pakan bebek. semoga bermanfaat.

5 Tips Memperoleh Bebek Yang Gemuk dan Berkualitas

Jumat, 02 Maret 2012 | komentar

Untuk menghasilkan bebek yang gemuk dan berkualitas tinggi perlu perawatan yang tidak main-main? Apakah perawatan bebek sama seperti perawatan unggas yang lainnya? Berikut beberapa tips yang dapat Anda perhatikan untuk memulai usaha Anda beternak bebek.
  1. Perhatikan makanannya : makanan yang berkualitas pasti akan dicerna dengan baik oleh tubuh bebek. Anda tidak bisa memberinya sembarang panganan, meskipun kadang bebek memang makan sembarangan. Ransum atau pakan bebek juga harus baik secara kualitas dan cukup secara kuantitas, artinya pakan dalam keadaan baik (tidak berjamur, berkutu, busuk, berbau dll) pasti akan dicerna dan diserap nutrisinya dengan lebih baik daripada pakan yang sudah berbau atau berjamur. cukup secara kuantitas artinya pakan yang diberikan cukup dengan kebutuhan bebek.
  2. Perhatikan waktu makan. Pola makan hewan pun sama halnya dengan manusia. Tidak kurang dan tidak lebih. Untuk makanan bebek, jika Anda sudah terbiasa memberinya makan 3x sehari, penuhilah, jangan dilebihkan atau dikurangkan. Mengurangi makanan bisa membuat bebek Anda jadi lamban bertelur. Sedangkan jika dilebihkan, bisa jadi bebek Anda tidak terbiasa dan akhirnya bisa stres dan akhirnya produksinya berkurang.
  3. Pisahkan antara bebek yang sakit dan yang sehat. Jangan pernah sekali-kali mencampurnya, karena akan berdampak buruk pada bebek yang lainnya. Sebelumnya Anda harus mengetahui seperti apa ciri-ciri bebek yang sehat dan yang sakit. Berilah obat yang tersedia di toko hewan. Perlu Anda perhatikan, walaupun bebek hewan yang gemar bermain air hujan, jangan pernah membiarkan bebek Anda berkeliaran pada saat musim hujan. Bebek pun mempunyai insting, jika kondisi tubuhnya segar, bebek pasti dengan mudahnya berkeliaran di lingkungan kandang. Namun jika bebek mempunyai kondisi tubuh yang tidak enak, bebek pun akan melindungi dirinya. Membiarkan bebek berkeliaran pada saat musim hujan akan menyebabkan cepat merontokkan bulu-bulunya dan bebek enggak bertelur.
  4. Perlakukanlah hewan sama seperti Anda memperlakukan manusia. Dalam arti, tidak kasar. Misalnya, masuk ke dalam kandang dengan sangat berhati-hati dan tidak membuat bebek stress atau kaget. Bebek adalah hewan yang mudah sekali kaget.
  5. Kebersihan kandang juga perlu dijaga, jaga lingkungan kandang agar tetap bersih, lingkungan kandang yang bersih pasti akan menghindarkan bebek dari penyakit-penyakit yang timbul akibat kandang yang kotor, becek, dan lembab. Aturlah kandang bebek dengan baik sehingga sinar matahari bisa masuk menyinari kandang saat pagi atau sore dan atur supaya sirkulasi udara bisa lancar sehingga kandang menjadi kering dan relatif baunya akan berkurang.

Jika Anda sudah melakukan 5 tahapan diatas, mudah-mudahan bebek yang Anda rawat saat ini mempunyai daging yang berkualitas dan sehat. Semakin sehat bebek yang Anda rawat, maka semakin nyaman dagingnya untuk dimakan.

Kandungan Gizi Daging Bebek Dan Manfaatnya Untuk Kesehatan

Kamis, 01 Maret 2012 | komentar

Berikut ini beberapa kandungan gizi pada daging bebek dan juga manfaatnya bagi tubuh kita. Selain rasanya yang nikmat, daging bebek juga diperkaya dengan berbagai macam zat gizi yang berguna bagi kesehatan, di antaranya adalah:

1. Protein
Seperti halnya unggas lainnya, daging bebek pun merupakan sumber protein hewani yang baik. Dalam tiap 100 gram daging bebek panggang tanpa kulit mengandung 23,5 gram protein atau mencukupi sekitar 47% kebutuhan protein harian Anda.

2. Lemak
Daging bebek memiliki kandungan lemak sehat. Komposisi lemak pada daging bebek mengandung 35,7% lemak jenuh, 50,5% lemak tak jenuh tunggal (tinggi dalam asam linoleat) dan 13,7% lemak tak jenuh ganda (yang mengandung lemak esensial Omega 6 dan Omega 3). Jadi, selama dikonsumsi dalam jumlah secukupnya, daging bebek akan cukup memasok lemak sehat bagi tubuh Anda.

3. Vitamin
  • Riboflavin – Tiap 100 gram daging bebek panggang mengandung 0,5 mg riboflavin atau memenuhi 28% dari kebutuhan sehari Anda, yang penting untuk membantu melepaskan energi dari makanan serta mempertahankan kesehatan kulit dan rambut.
  • Niacin – Dalam 100 gram daging bebek panggang, terkandung 5,1 mg niacin (25% kebutuhan niacin sehari). Niacin berguna untuk membantu kesehatan kulit, sistem saraf dan sistem pencernaan.
  • Tiamin – Sekitar 0,3 mg tiamin ditemukan dalam 100 gram daging bebek panggang (17% kebutuhan), yang penting untuk metabolisme energi serta fungsi saraf dan otot.
  • Asam Pantotenat – Dengan mengkonsusmi 100 gram daging bebek panggang, akan memasok tubuh Anda dengan 1,5 mg asam pantotenat (15% kebutuhan harian). Vitamin ini sangat berperan untuk menjaga komunikasi antar sistem saraf dan reaksi enzimatik tubuh lainnya.
  • Vitamin B6 – Tiap 100 gram daging bebek panggang mengandung 0,3 mg vitamin B6 atau memenuhi 13% dari kebutuhan sehari kita. Vitamin yang disebut juga dengan piridoksin ini berperan dalam metabolisme asam amino dan asam lemak.
  • Vitamin B12 – Daging bebek juga merupakan sumber vitamin B12 yang baik, yang penting untuk mencegah anemia, dengan kandungan sebanyak 0,4 mcg vitamin B12 (memenuhi 7% kebutuhan) dalam tiap 100 gram daging bebek panggang. 


4. Mineral

  • Selenium – Selenium adalah mineral yang juga bertindak sebagai antioksidan bagi tubuh Anda. Dan dalam 100 gram daging bebek panggang mengandung 22,4 mcg selenium (32% kebutuhan).
  • Fosfor – Sekitar 203 mg fosfor (memenuhi 20% kebutuhan harian) akan Anda dapatkan dengan mengkonsumsi 100 gram daging bebek panggang. Fosfor adalah mineral penting untuk proses mengubah makanan menjadi energi dalam tubuh Anda.
  • Zinc – Makanan hewani termasuk sumber zinc yang baik, termasuk juga daging bebek. Setiap mengkonsumsi 100 gram daging bebek panggang, Anda akan mendapat asupan zinc sebesar 2,6 mg (17% kebutuhan). Zinc dibutuhkan untuk membantu sistem imun tubuh dan diperlukan untuk sintesis DNA.
  • Zat besi – Ada sekitar 2,7 mg zat besi yang terkandung dalam 100 gram daging bebek panggang (15% kebutuhan). Zat besi penting bagi pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah sehingga mencegah anemia.
  • Tembaga – Konsumsi 100 gram daging bebek panggang akan memasok 0,2 mg tembaga dalam tubuh Anda (12% kebutuhan harian). Mineral ini penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda.
  • Sodium – Kandungan sodium dalam daging bebek tergolong cukup rendah, karena hanya mencapai 65 mg per 100 gram daging bebek panggang, yang berarti memasok 3% dari anjuran konsumsi sodium sehari untuk menjaga kerja otot dan level tekanan darah yang optimal.

Tips Mengolah Daging Bebek Empuk dan Tidak Berbau

| komentar

Berikut ini cara atau tips mengolah/masak daging bebek menjadi empuk dan tidak berbau anyir. daging bebek memiliki keunikan tersendiri dibandingkan daging unggas lain. Dagingnya lebih liat dan basah, tetapi rasanya gurih. Di Prancis, bebek merupakan hidangan istimewa dan menjadi label masakan yang populer.

Namun, untuk menciptakan hidangan atau masakan dari bebek yang sesuai lezat dan sesuai selera dibutuhkan pengetahuan, pengenalan bahan, serta teknik memasak yang benar. Agar tak salah mengolahnya, baca tip berikut:
  1. Sebelum mengolah, sebaiknya bersihkan daging bebek dari kulit atau lemaknya, agar lebih sehat.
  2. Setelah dicuci bersih, daging bebek sebaiknya direbus dengan aneka rempah-rempah seperti tumisan kunyit dan jahe, serai, bawang putih, dan daun jeruk. Ini bertujuan untuk melunakkan sekaligus menghilangkan bau amisnya.
  3. Rebus daging bebek selama kurang lebih 1 jam, bisa dimasak dengan panci tertutup ataupun presto.
  4. Setelah direbus, daging bebek bisa diolah menjadi masakan apapun sesuai selera Anda. Namun, agar lebih sehat, bebek bisa diolah dengan cara dibakar atau dipanggang.
Setelah Anda mengetahui ternyata mengolah daging bebek tak sesulit yang dibayangkan, maka mulailah berkreasi untuk mengolah daging unggas yang satu ini. Selamat mencoba...

Mengatasi dan Mengobati Penyakit Bebek Petelur / Pedaging

Selasa, 28 Februari 2012 | komentar

Ada beberapa cara mengatasi atau mengobati penyakit pada bebek petelur / pedaging. Walaupun ternak bebek tahan terhadap berbagai penyakit tetapi pengetahuan dan keterampilan peternak dalam mendiagnosa atau menentukan jenis penyakit pada ternak bebek perlu dimiliki. 
Adapun kemampuan dan keterampilan yang harus dimiliki peternak antara lain seperti berikut :
  1. Peternak dapat membedakan penampilan bebek yang sehat dan  bebek  yang sakit.
  2. Dapat mengenali bagian tubuh bebek yang mengalami kelainan.
  3. Dapat menentukan langkah-langkah pertolongan pertama yang perlu segera dilakukan.
  4. Dapat membedakan penampilan tinja (kotoran bebek) yang normal dan tinja bebek yang sakit.
  5. Mengetahui tempat untuk berkonsultasi bila terjadi gangguan penyakit pada ternak peliharaannya.
  6. Mampu menyiapkan informasi sebagai bahan konsultasi sehingga memudahkan dan mengarahkan dugaan jenis penyakit sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.   


Beberapa Jenis Penyakit Pada Ternak Bebek Berikut Cara Mengatasinya
Pada dasarnya penyakit yang menyerang ternak itik dapat dibagi dalam dua kelompok, yaitu : Penyakit tidak menular dan Penyakit menular.

A. Penyakit Tidak menular
Penyakit ini disebabkan oleh buruknya tata laksana pemeliharaan seperti keracunan, pemeliharaan kesehatan dan kebersihan yang buruk, kekurangan vitamin dan mineral dan lain-lain.

1. Stress (cekaman)
Stress atau cekaman pada itik bisa disebabkan oleh berbagai faktor pengganggu yang secara langsung mempengaruhi fisiologi tubuh itik, misalya kebisingan, kurang kebebasan bermain dekat air, berpindah-pindah tempat, pertukaran pakan dan lain sebagainya.
Obat untuk menanggulangi stress belum ada. Yang dapat dilakukan peternak adalah menghidari segala gangguan yang dapat menimbulkan stress yaitu dengan cara memelihara lingkungan dan menjaga kebersihan lingkungan peternakan.

2. Kekurangan Vitamin A
Pakan yang tidak cukup mengandung vitamin A dapat menyebabkan kekurangan vitamin A pada ternak itik dan akhirnya mengganggu pertumbuhan. Tanda-tanda itik yang kekurangan vitamin A adalah : itik akan tampak selalu mengantuk, kondisi kaki lemah, mata tertimbun lendir warna putih dan mudah terkena infeksi. Pada itik umur sekitar 4 minggu itik yang kekurangan vitamin A terlihat selaput matanya menebal dan kering, air mata keluar berlebihan, bagian bawah mata tertimbun cairan lendir. Sedang pada itik dewasa, kekurangan vitamin A mengakibatkan penurunan produksi telur, tubuh mengurus dan lemah.
Jagung kuning merupakan sumber vitamin A yang sangat diperlukan dalam komposisi pakan itik. Penyakit kekurangan (defisiensi) vitamin A umumnya terjadi karena peternak mengganti jagung kuning dengan jagung putih yang miskin vitamin A.

3. Brooder Pneumonia
Penyakit brooder pneumonia umumnya menyerang anak itik yang masih memiliki bulu-bulu halus. Penyakit ini disebabkan oleh karena kotak atau pelingkar tripleks/seng terlalu padat, lampu pemanas untuk induk buatan kurang panas sehingga anak itik kedinginan dan merasa pengap. Tanda-tanda anak itik terserang penyakit ini adalah pembengkakan di kepala, pernapasan terlihat sulit dan mata selalu mengeluarkan air.
Pencegahan terhadap penyakit ini dapat dilakukan dengan mengontrol kapasitas kotak atau pelingkar dan mengontrol panas induk buatan. Pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian satu sendok teh baking soda dalam satu quart (1,136 liter) air minum selama 12 jam untuk mengurangi penyebaran penyakit.


4.Rickets Duck (kekurangan vitamin D)
Kekurangan vitamin D yang disertai kekurangan Calsium dan Fosfor dapat menimbulkan penyakit tulang yang menyebabkan kelumpuhan pada itik. Penyakit ini biasanya dinamakan “Rickets duck”. Itik yang terserang penyakit ini akan mengalami penyimpangan dan kelainan pada persendian kakinya.
Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan pakan yang cukup mengandung mineral calsium, fosfor da vitamin D. Ke dalam ransum itik harus ditambahkan 2% tepung tulang dan itik harus mendapat sinar matahari langsung.

5. Antibiotika Dermatitis
Penyakit ini terjadi pada itik karena penggunaan obat-obatan yang mengandung antibiotika secara berlebihan.
Akibatnya kulit itik menjadi kering , bulu rontok dan mudah patah, itik selalu gelisa karena gatal-gatal pada kulitnya.
Pencegahan terhadap penyakit ini adalah dengan menggunakan antibiotika seperlunya. Penghentian pemberian antibiotika serta pemberian “laxative” (obat pencahar) ringan seperti “molasses” dapat memulihkan kondisi ternak itik yang menderita dalam 4 – 6 hari.

6. Mycosis
Penyakit mycosis pada itik terjadi karena itik secara tidak sengaja mengkonsumsi pakan yang sudah basi atau jamur yang tumbuh di lantai (litter) kandang. Itik yang keracunan jamur terlihat lesu, nafsu makan berkurang dan dalam beberapa hari berat badan merosot tajam. Bila tidak diketahui, itik akan mati dalam waktu seminggu.
Pencegahan dapat dilakukan dengan pemeliharaan kesehatan dan kebersihan kandang yang baik. Lantai kandang secara berkala dijemur dan diusahakan tidak lembab dan diberi kapur terutama pada musim hujan.
Pengobatan penyakit mycosis karena jamur bisa dilakukan dengan memberi antibiotika yang dicampurkan ke dalam air minum atau pakan itik.

7. Botulism
Penyakit botulism (limberneck) pada umumnya terjadi karena itik makan bangkai. Misalnya pemberian makanan daging bekicot yang sudah layu. Bangkai yang sudah berulat mengandung kuman yang berbahaya yaitu “clastrididium botulinium”. Kuman tersebut memproduksi racun.
Tanda-tanda itik yang terserang penyakit ini adalah leher itik seperti tidak bertulang, tidak tegap atau lunglai setelah itik memakan bangkai 1 – 3 hari. Beberapa jam kemudian setelah leher lunglai mengakibatkan kematian.
Pencegahan dilakukan dengan memelihara kesehatan lingkungan yang baik dan tidak memberi pakan yang sudah basi (bangkai). Bila masih memungkinkan ternak itik yang sakit dapat diberikan obat-obatan pencahar agar itik mencret dan kuman beserta racunnya dapat ikut keluar dari saluran pencernaan.
Pengobatan secara tradisional yang dapat membantu menyembuhkan yaitu dengan memberikan minyak kelapa satu sendok makan dan air minum yang bersih. Minyak kelapa akan membuat itik haus dan ingin minum sebanyak-banyaknya. Jika itik banyak minum, racun dalam darah itik akan encer dan daya kerjanya berkurang, dengan demikian angka kematian dapat dihindari.

8. Keracunan Garam
Penyakit keracunan garam umumnya terjadi bila air itik atau kolam air mengandung kadar garam yang tinggi, juga bila bahan baku pakan tertentu mengandung kadar garam yang tinggi.
Keracunan garam pada itik lebih sering terjadi di lokasi peternakan dekat pantai/tambak yang airnya tercemar garam.
Ternak itik tidak tahan terhdap garam yang berlebihan, konsentrasi 2% saja dalam ransum atau 4.000 ppm dalam air minum dapat menimbulkan kematian terhadap ternak itik.

B. Penyakit Menular
Penyakit menular pada itik merupakan penyakit yang disebabkan oleh : virus, bakteri atau kuman yang dapat ditularkan melalui kontak langsung atau melalui udara.

1. Fowl Cholera (kolera itik)
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri “Pasteurella Avicia”. Kandang yang basah serta lembab dapat mempercepat penularan. Penyakit yang menyerang anak itik umur 4 minggu dapat menimbulkan kematian hingga 50%, sedangkan pada itik dewasa dapat menimbulkan kematian kurang dari 50%.
Gejala penyakit ini adalah : sesak nafas, pial bengkak dan panas, jalan sempoyongan. Itik yang terserang penyakit kolera yang akut akan meratap dan mengeluarkan suara yang nyaring dan keluar dari kelompoknya.
Keganasan penyakit ini dapat menyebabkan infeksi darah dan itik akan mengalami kematian secara mendadak.
Pencegahan dapat dilakukan dengan vaksinasi Fowl Cholera. Pengobatan bagi itik yang terserang pada tingkat awal dapat digunakan obat Choramphenicol, Tetracycline atau Preparat-preparat Sulfat.

2.Fowl Pox (Cacar)
Penyakit cacar ini menyerang itik pada segala umur dan penyebabnya adalah virus. Tanda-tanda penyakit ini adalah dengan munculnya benjolan-benjolan pada bagian badan itik yang tidak tertutupp bulu seperti kaki dan kepala. Penyakit cacar basah menyerang rongga mulut dan bentuk “diptherie” dan kematian terjadi karena itik kesulitan makan dan minum.
Pencegahan dapat dilakukan dengan cara vaksinasi yang disuntikan dibalik sayap itik. Pengobatan cacar kering berupa benjolan-benjolan dapat dilakukan dengan jalan mengelupasi benjolan-benjolan sampai berdarah kemudian diolesi dengan yodium tingture (6-10%).

3. White Eye (Mata Memutih)
Penyakit yang diduga disebabkan oleh virus ini menyerang itik pada segala umur dan yang paling peka adalah itik umur
kurang dari 2 bulan. Biasanya itik yang kurang vitamin A mudah terserang penyakit ini. Kandang yang lembab dan lantai (litter) yang basah juga memudahkan itik terserang penyakit ini.
Tanda-tanda anak itik yang terserang penyakit ini adalah : cairan putih bening keluar dari mata dan paruh, kotoran yang bening dalam beberapa jam berubah menjadi kekuning-kuningan, itik sulit bernafas, lemah dan akhirnya lumpuh. Bila sampai kejang-kejang, kematian tak bisa dihindari.
Pencegahan dan pengobatan bisa dilakukan daengan antibiotika yang dicampur air minum atau pakan. Antibiotika yang
sering digunakan adalah Oxytetracycline (terramycin) atau Chlortetracycline (aureomycins) dengan dosis 10 gram per 100 kg pakan atau 10 gram dalam 40 gallon air minum akan membantu mengontrol penyakit white Eye.

4. Coccidiosis
Coccidiosis adalah penyakit berak darah yang juga menyerang itik, gejala itik yang terserang penyakit ini adalah kurang nafsu makan, berat badan menurun drastis dan akhirnya lumpuh. Penularan melalui kotoran itik yang membawa coccida dan terjadi relatif cepat pada itik segala umur, tetapi yang banyak terserang adalah anak itik.

5. Coryza
Penyakit coryza disebut juga penyakit pilek menular. Penyebabnya adalah semacam mircro organisme. Penyakit ini biasanya terjadi pada awal pergantian musim. Penularannya sangat cepat yaitu melalui kontak langsung antara itik yang sakit dan itik yang sehat.
Tanda-tanda itik yang terserang penyakit pilek menular adalah keluarnya kotoran cair kental dari mata. Jadi penyakit ini mirip dengan penyakit White Eye. Anak itik umur 1 minggu sampai umur 2 bulan, merupakan itik yang sering terserang penyakit ini. Akan tetapi itik dewasa pun dapat pula terserang wabah penyakit coryza ini.
Pengobatan yang paling efesien adalah dengan menyuntikan “Streptomycin Sulphat” secara individual dengan dosis 0,4 gram rendah dengan patokan berat badannya. Penyuntikan dapat dilakukan sekali dalam sehari selama beberapa hari dengan dosis streptomycin setengah dari dosis di atas.

6. Salmonellosis
Penyakit salmonellosis menyerang itik pada segala umur dan dapat menyebabkan angka kematian hingga 50%. Penyebabnya adalah kuman “Salmonella Anatis”, melalui perantaraan lalat atau makanan atau minuman yang tercemar kuman tersebut.
Pencegahan, dapat dilakukan dengan menjaga kesehatan dan kebersihan kandang dan secara berkala dilakukan pembersihan kandang agar kandang terbebas dari kuman salmonella. Pengobatan dapat dilakukan dengan memberikan “Furazolidone”.

7. Sinusitis
Penyakit sinusitis dapat menyerang itik dewasa sehingga dapat menyebabkan kerugian yang tidak sedikit. Penyakit ini dikarenakan tata laksana pemeliharaan yang buruk, kekurangan mineral dalam pakan dan tidak tersedianya kolam untuk bermain. Akibatnya itik menjadi renta mendapat infeksi sekunder.
Tanda-tanda itik yang terserang penyakit ini adalah : terjadi pembengkakan sinus, dari lubang hidung keluar cairan jernih, sekresi mata menjadi berbuih, sinus yang membengkak menimbulkan benjolan di bawah dan didepan mata.
Pencegahan dapat dilakukan dengan tata laksana pemeliharaan yang baik. Pengobatan bagi iti yang sakit, adalah dengan menyuntikan antibiotika (streptomycin) ke dalam sinus yang sakit. Dosis pada itik dewasa adalah sebanyak 0,5 gram streptomycin yang dilarutkan ke dalam 20 cc aquadest. Larutan ini disuntikan ke dalam sinus. Untuk pengobatan yang lebih mudah, dosisnya dikurangi. Pengobatan seperti ini dilakukan sekali dalam 48 jam.

8.Aflatoksikosis
Aflatoksikosis yang menyerang itik pada umumnya disebabkan oleh “Aflatoksin” yang dihasilkan oleh “Asperqillus Flavus”. Aflatoksin menyerang hati, sehingga itik yang terserang penyakit ini hatinya membersar.
Tanda-tanda itik yang terserang penyakit ini adalah : kondisi sangat lemah, terjadi pendarahan di bawah kulit dan jari, terhuyun-huyun, akhirnya mati dalam posisi terlentang. Anak itik lebih muda terserang penyakit ini dibanding dengan itik dewasa.
Pencegahan bisa dilakukan dengan pemeliharaan kebersihan lingkungan kandang, penaburan kapur di lantai kandang, pembersihan kandang agar terbebas dari serangga. Pengobatan hanya dapat diusahakan dengan memberikan antibiotika yang dicampurkan dalam air minum atau pakan.

Demikianlah beberapa jenis penyakit yang dapat menyerang ternak itik serta cara pencegahan dan cara mengobati, semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi para peternak, sekian dan terima kasih.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Bebek Sumatera - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger